Teknik Mesin Gelar Acara Studi Banding & Sharing Kurikulum
dengan PT. Aker Solution Batam
dengan PT. Aker Solution Batam
(Batam, 2 Oktober 2012). Kota Batam sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ), dan sebagai kota industri akan banyak membutuhkan tenaga-tenaga terampil di bidang teknik mesin. Industri oil & gas, dan shipyard banyak sekali di Kota Batam, Bintan dan Karimun. Hal ini menjadi salah satu alas an kenapa Politeknik Negeri Batam sebagai perguruan tingi negeri di Kota Batam membuka jurusan teknik mesin. Diharapkan lulusan dari Politeknik Negeri Batam bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut. Program studi Teknik Mesin di Politeknik Negeri Batam sudah jalan tahun kedua. Untuk mencetak lulusan yang siap diserap di industri tersebut Politeknik Negeri Batam juga sudah melakukan kerjasama dengan PT. Aker Solution Batam, dalam program magang atau praktek industri.
Ketua Program Studi Teknik Mesin, Bapak Budi Baharudin, ST, mengungkapkan bahwa “Untuk lebih mensinkronkan antara kampus dengan industri, teknik mesin mengadakan acara studi banding dan sharing kurikulum dengan PT. Aker Solution Batam. Acara ini sebagai upaya untuk evaluasi kurikulum program studi mesin dengan mengikutsertakan industri sebagai bagian dari proses pembentukan kurikulum baru.”
Dari pihak PT. Aker Solution Batam, dihadiri oleh Andreas Ganefriyanto sebagai Engineering Manager, Sebastianus Ary Sasongko sebagai Project Engineering PT Aker Solutions Batam. Dalam sesi evaluasi dan sharing tersebut banyak sekali masukan yang diberikan oleh industri.
“Pihak industri sangat penting memberikan informasi tentang teknologi yang dipakai software-software, peralatan, HAKI, pembuatan alat, pemeliharaan mesin perkakas. Selain itu bapak Andreas dan bapak Sebastianus memberikan masukan berkaitan dengan Health Safety and the Environtment (HSE). Karena HSE ini sangat penting berkaitan dengan hidup dan mati. Diharapkan para mahasiswa sudah sadar akan pentingnya safety bagi dirinya. HSE ini berfungsi untuk keselamatan saat masuk kerja, proses kerja, dan sampai pulang kerja diperhatikan sekali, hal ini menyangkut nyawa kita.
Diharapkan dengan adanya evaluasi dan diskusi dengan pihak industri secara langsung ini akan bermanfaat dalam penyusunan kurikulum program studi Teknik Mesin yang lebih baik untuk mencetak lulusan yang berkualitas baik nilai maupun kompetensinya serta segera terserap industri.
Ketua Program Studi Teknik Mesin, Bapak Budi Baharudin, ST, mengungkapkan bahwa “Untuk lebih mensinkronkan antara kampus dengan industri, teknik mesin mengadakan acara studi banding dan sharing kurikulum dengan PT. Aker Solution Batam. Acara ini sebagai upaya untuk evaluasi kurikulum program studi mesin dengan mengikutsertakan industri sebagai bagian dari proses pembentukan kurikulum baru.”
Dari pihak PT. Aker Solution Batam, dihadiri oleh Andreas Ganefriyanto sebagai Engineering Manager, Sebastianus Ary Sasongko sebagai Project Engineering PT Aker Solutions Batam. Dalam sesi evaluasi dan sharing tersebut banyak sekali masukan yang diberikan oleh industri.
“Pihak industri sangat penting memberikan informasi tentang teknologi yang dipakai software-software, peralatan, HAKI, pembuatan alat, pemeliharaan mesin perkakas. Selain itu bapak Andreas dan bapak Sebastianus memberikan masukan berkaitan dengan Health Safety and the Environtment (HSE). Karena HSE ini sangat penting berkaitan dengan hidup dan mati. Diharapkan para mahasiswa sudah sadar akan pentingnya safety bagi dirinya. HSE ini berfungsi untuk keselamatan saat masuk kerja, proses kerja, dan sampai pulang kerja diperhatikan sekali, hal ini menyangkut nyawa kita.
Diharapkan dengan adanya evaluasi dan diskusi dengan pihak industri secara langsung ini akan bermanfaat dalam penyusunan kurikulum program studi Teknik Mesin yang lebih baik untuk mencetak lulusan yang berkualitas baik nilai maupun kompetensinya serta segera terserap industri.
No comments:
Post a Comment