Thursday, October 25, 2012

DEKLARASI PIMPINAN PERGURUAN TINGGI NEGERI/PEMERINTAH DAN KOORDINATOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA SELURUH INDONESIA: “ANTI KEKERASAN DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI”




DEKLARASI PIMPINAN PERGURUAN TINGGI
NEGERI/PEMERINTAH
DAN KOORDINATOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI
SWASTA SELURUH INDONESIA:
“ANTI KEKERASAN
DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI”

Kami, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Pemerintah dan Koordinator Kopertis seluruh Indonesia menyatakan
(1) Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan ide, nilai, moral, dan norma yang  mendasari pola pikir, sikap, dan perilaku sehingga mewujud dalam karakter bangsa Indonesia;
(2) Karakter bangsa ditopang oleh seperangkat nilai yang bersumber dari olah hati, olah pikir, olah raga/kinestetik, olah rasa dan karsa dalam bentuk nilai-nilai utama karakter : jujur, cerdas, tangguh, dan peduli;
(3) Budaya akademik perguruan tinggi sebagai totalitas nilai dan perilaku dalam kehidupan akademik harus dimaknai, dihayati, dan diamalkan oleh sivitas akademika, yang bertumpu pada nilai-nilai utama karakter : jujur, cerdas, tangguh, dan peduli;
(4) Dalam mewujudkan budaya akademik, sivitas akademika mempunyai tugas utama:mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
(5) Perilaku kekerasan di lingkungan perguruan tinggi merupakan bentuk tindakan tidak bermartabat yang harus dicegah dan ditanggulangi.

Oleh karena itu kami bertekad untuk meniadakan bentuk-bentuk tindakan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi demi menjaga martabat sivitas akademika.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan
untuk mewujudkan komitmen ini.

Jakarta, 15 Oktober 2012
a.n. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri dan Koordinator
Kopertis Seluruh Indonesia



        Herry Suhardiyanto                                                                Diah Natalisa


Rektor Institut Pertanian Bogor                                      Koordinator Kopertis Wilayah II



Mengetahui,



Djoko Santoso
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
 

No comments: