Seminar dan MOU Akademi PKNS SDN. BHD. Malaysia Dengan Politeknik Negeri Batam

Seminar dan MOU Akademi PKNS SDN. BHD. Malaysia

Dengan Politeknik Negeri Batam

(Batam, 3 Oktober 2012). Akademi PKNS SDN. BHD. Malaysia  Akademi PKNS SDN. BHD. (APKNS) adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki PKNS, yang mulai beroperasi pada bulan April 2010 bertujuan untuk memberikan pelatihan yang berkualitas dan program pendidikan bagi karyawan PKNS, anak perusahaan serta mitra bisnisnya. Pada hari Rabu, 3 Oktober 2012 bertempat di ruang seminar lantai 4 Politeknik Negeri Batam menyelenggarakan seminar “PREPARING TODAY’S WORKFORCE FOR TOMORROW’S INDUSTRIES “.

Mr. Rafi sebagai trainer menjelaskan tentang persiapan kita saat ini untuk sukses di dunia kerja mendatang. Beliau menjelaskan, “WHAT DOES AN ORGANIZATION NEED MOST?. Dalam materi presentasinya beliau menyampaikan tentang “Tips-tips cara mengatasi masalah di pekerjaan, tentang karir kita di kemudian hari, bagaimana pengaruh teknologi khususnya di informasi teknologi dan komunikasi di dunia global dengan internet”. 

“Kemampuan kita untuk menganalisa atau mengukur tentang keungulan-keungulan di industri juga berperan pentik untuk mencapai kesusksesan. THE GEN ‘Y’ SYNDROME, faktor ini misalnya adalah Cenderung menyebabkan kesenjangan kompetensi, isu-isu manajemen dan tantangan pertumbuhan, Cenderung memiliki harapan yang berbeda dan sarana yang berbeda untuk berkomunikasi, Cenderung kurangnya, pelatihan pengalaman dan kompetensi. Ketika kita mengtahui faktor-faktor tersebut maka kita menjadi lebih siap di dunia kerja, tegas Mr. Rafi.

Acara selanjutnya dilakukan penandatangan MOU antara Akademi PKNS SDN. BHD. Malaysia  Akademi PKNS SDN. BHD dengan Politeknik Negeri Batam, sebagai wujud kerjasama yang baik untuk peningkatan kemampuan para mahasiswa melalui training-training atau sertifikasi sesuai dengan kompetensi para mahasiswa. Turut hadir juga bapak direktur menyaksikan acara penandatanganan MOU ini.

Semoga kerjasama yang baik ini bisa berjalan dengan baik dan segera bisa terealisasi untuk meningkatkan kualitas SDM dari kedua negara, dan menjadikan lulusan kita berstandar internasional.