Wednesday, October 31, 2012

Solusi Kebuntuan Memerangi Korupsi

Solusi kebuntuan Memerangi Korupsi
Korupsi tentu saja kata ini akan terbayang keuntungan, keenakan, dan apalah pokoknya asik-asik...
Namun bagi rakyat kecil yg tidak bisa korupsi, kata korupsi tentu saja bibir kita akan manyun atau jijik juga bisa, kok begitu teganya sih merampok harta rakyat kecil untuk kenikmatan segelintir saja, atau membahagiakan keluarga mereka saja atau golongannya, ataupun korporasinya saja.
ohhh sungguh terlalu apakah semua di dunia ini ukurannya dengan uang saja???, kok begitu banyak sekali pejabat negara yang KKN, ahhh yang terkenalpun sekarang korupsi saja KOLUSI , NEPOTISME dah terlupakan padahal efeknya juga sama besarnya...
di jaman dulu saya masih ingat sekali kalau VOC runtuh juga karena KORUPSI, apakah Indonesia juga akan runtuh juga karena KORUPSI????
tentu saja pertanyaan itu mungkin muncul kalau kita tidak korupsi dan selalu melihat betapa nikmatnya korupsi ini di Indonesia..., tapi tentu kebalikannya jika jadi bagian dari keluarga yang sedang tersandung kasus korupsi, ah itu bukan korupsi, kami ini jujur kok, duit ini dari hasil keringat kita dan lain-lain....miapah gt...
Ya mungkin sudah takut akan jadi miskin karena hartanya yang begitu nikmat bisa dipake apa beli mobil mewah, baju, jalan-jalan, sekolah dan bahkan buat kepentingan agama juga ada duit bagian dari korupsi, apa yah hukumnya?? tentu saja saja gak mau bahas hukumnya biar para ahlinya saja tentang hukum agama yang bahas
Kini ditengah kegalauan rakyat Indonesia yang lagi bingung menjari jati dirinya??
muncul banyak sekali gejolak kawula muda yang cukup marak, dari pelajar bunuh diri, tawuran, mencontek, siswa membunuhpun juga ada waduhh giman nech ya pemimpinnya aja lagi lalay ya gimana generasi muda juga gak alay hehe yang tua korup, yang muda mabuk dech hehehe. Kalau kita takut mungkin juga akan frustasi juga, tapi jangan pesimis dulu frustasi itu tidak ada gunanya mending kita kembali kediri kita aja dulu, sambil berdoa mohon ampun. Setidaknya kita sudah memanjatkan 8 doa kita di saat doa diantara dua sujud. silahkan di carai lagi apa bacaannya dan dicari artinya sungguh luar biasa loh...betapa doa-doa itu selalu kita panjatkan disaat sholat, namun entah kenapa ya mungkin sudah lupa juga para pejabata negara itu yang lagi korupsi hehehe jadi ya tetep aja makan dari bangkai saudaranya sendiri tapi gak ingat dan justr menikmati nya harta dari korupsi itu.
Indonesia mungkin banyak yang sudah komentar surga dunia, negeri kaya raya, negeri yang elok-elok juga ada namun surga juga bagi para raja yang haryanya banyak sekali meski harta dari korupsi, jual beli narkoba dan jual beli budak (budak modern ya bisa saja outsourching, TKW, TKi yang menindas para pekerja hehe just my mind penelitian belum kami lakukan kalau ada dana ya bisa dikaji lagi secara ilmiah). harta para koruptor ini sudah menyebar kemana-mana sampai ke negara laian juga ada.
sudah lah ya bahas enaknya korupsi dan asetnya kemana saja
kembali ke judul aja yah kita bahwa terbesik ide saya untuk mendobrang kebuntuan Indonesia memerangi Korupsi...KPK wah belum bisa terlalu banyak hukum yang dibuat semakin cari celahnya korupsi ini bukan orang bodoh yang mencuri harta rakyat ini namun orang-orang yang cerdas. justru itu orang yang cerdas dilawan dengan kecerdasan ya tentu saja hanya berkutak saja kepada alibi, alibi , argumen-argumen wah ruwet dech ujungnya juga gitu aja korupsi banyak juga. saya tidak bahas hukum yah karena hukum ya buatan manusia juga jadi ya siapa yang berkuasa ya hukum itu juga memihak para penguasa yang saat ini berkuasa, ya itu sudah diramalkan oleh para ahli nya dulu jaman bahelak lah.
Solusi saya ya berkaitan dengan buaya seperti nama blog ini, yaitu Masukin saja Koruptor ke kolam buaya !!!
Solusi ini ini terkesan sadis karena melanggar ham dan lain-lain, wah debat lagi dech tapi lebih memilih beberapa orang saja yang korupsi ini di makan buaya atau merelakan generasi kita hancur karena korupsi???
Silahkan saja dipilih-pilih ditimbang-timbang!!! 
Manfaat Hukuman ini ya karena lebih murah meriah dan menghasilkan
bayangkan jika koruptor dimakan buaya, buaya jadi gemuk-gemuk kan dagingnya koruptor juga gemuk hehe kebanyakan makan harta rakyat, setelah gemuk buaya akan berkembang biak dengan baik dan bisa di manfaatkan sebagai bisnis lain dagingnya bisa dibuat untuk hidangan para tersangka korupsi menunya "Cincang Buaya Koruptor".
setelah dagingnya dimasak buat hidangan kulitnya bisa dimanfaatkan buat bikin sepatu, sepatu dinas untuk PNS Merknya "Sepatu Buaya Koruptor" tagline nya anda mau jadi sepatu silahkan korupsi!!!. bisa dibayangkan apa gak takutnya minta ampun tuh jadi sepatu yang akan diinjak-injak oleh seleuh PNS di Indonesia....dan tentu saja pejabat  tinggi gak bisa alesan lagi beli sepatu luar negeri yang mahal habisin devisa saj, slogannya aja cinta produk indonesia tapi ya tuh borong juga barang import cinnn hehehe
pengrajin sepatu di cibaduyut tentu akan bangkit lagi sekarang kan mati suri kalah sama sepatu cina...
Kalau sepatu kulit buaya korptor sudah dipake semua PNS, TNI, Polri, dan pejabat lainnya.
Kulit buay abisa diekspor juga jadi Tas, dompet, tangkur buaya juga bermanfaat buat jamu penambah stamina, kan buaya itu banyak manfaatnya.
jadi korptor yang tidak bermanfaat tadi banyak menyengsarakan rakyat bisadiubah menjadi bermanfaat kalau sudah dimakan buaya.  Dan yang mau korupsi tentu saja kan lebih takut karena pasti malu, trus gak ada grasi, sogok jaksa, sogok polisi, negara lebih hemat gak ngasih makan koruptor bertahun-tahun kan langsung dikasih ke buaya.
tentu saja hal ini pasti ditentang saya yakin, ini hanya ide saja ditengah jeritan rakyat Indonesia yang lagi suntuk mendengat melihat dicekoin terus dengan KORUPSI, cara yang bijak belum bisa menuntaskan kasus KORUPSI, Hukum Belum bisa juga dan Koruptor adalah orang yang pintar, lawan saja dengan ide orang bodoh, tentu saja yang pintar jadi kebodohan juga, namun kebodohan ini bukan harus dihapus, tapi karena lagi buntu memberantas korupsi.


Tuesday, October 30, 2012

Tuliskan Harapanmu Sebagai Pemuda Indonesia



Tuliskan Harapanmu Sebagai Pemuda Indonesia

Pada hari 28 Oktober semua bangsa Indonesia kembali diperingati hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia yang menggambarkan Kesatuan dan Persatuan Kebangsaan. Melalui hari Sumpah pemuda ini kita mengenal ikrar :
Pertama
Kami putera dan puteri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua
Kami putera dan puteri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putera dan puteri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Batam, menyelenggarakan kegiatan yang unik untuk memperingati Sumpah pemuda, bertempat di lobby kampus Politeknik Negeri Batam, pada hari Senin 29 Oktober 2012, kegiatan ini adalah dengan mengantungkan kertas-kertas kecil yang tersusun dan diikatkan di sepanjang tiang lobby. Tuliskan Harapanmu Sebagai Pemuda Indonesia, salah satu tulisan yang menghimbau kepada para mahasiswa-mahasiswai untuk menuliskan harapannya di secarik kertas yang menggantung tersebut. Tulisan ini adalah buah ide para mahasiswa yang mereka tuliskan untuk bisa di baca oleh para mahasiswa lainnya. 
Pemuda Indonesia adalah pemuda yang mampu melestarikan budaya Indonesia, Tulisan yang lain adalah Berikan aku 10 Pemuda maka aku akan goncang dunia, tulisan yang cukup besar yang tertempel di salah satu tiang di lobby.  Tulisan yang berisi ajakan dan membakar semangat pemuda-pemudi ini harus senantiasa dikobarkan bukan hanya di hari Sumpah pemuda saja namun setiap hari. sebagai mahasiswa kita juga harus mensukses ikrar yang sudah dilakukan oleh seluruh pmpinan perguruan tinggi milik pemerintah dan swasta seluruh Indonesia tentang "Anti Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi".
Harapan-harapan yang dituliskan oleh para mahasiwa/wi cukup beragam harapan sebagai mahasiswa ataupun peran sebagai pemuda yang lebih luas, namun harapan-harapan itu mungkin hanya secarik kertas yang dibaca oleh mahasiswa lain tetapi juga bisa menjadi sebuah inspirasi yang bisa kita wujudkan kita sebagai generasi muda penerus dan pengisi kemerdekaan Indonesia saat ini. Selamat hari Sumpah Pemuda, kepada semua pemuda-pemudi Indonesia.

Monday, October 29, 2012

Tim Barelang Pompong 1 Politeknik Negeri Batam Masuk Final Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional Tahun 2012



Tim Barelang Pompong 1 Politeknik Negeri Batam Masuk Final
Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional Tahun 2012
Dalam rangka meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang desain dan rekayasa teknik, seperti yang disampaikan oleh, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Pendidikan Tinggi mengadakan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) atau Roboboat 2012 yang Ke -1 Tahun 2012.
Tahun ini Universitas Diponegoro dipercaya untuk menggelar Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2012 di pantai Kartini Jepara. Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2012 ini bertemakan: “Kejayaan Bahari Melalui Rekayasa Teknologi Maritim”. Tim Barelang Pompong 1 Politeknik Negeri Batam ini mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing bapak Susanto, SST. Harapan kita semoga tim ini mampu menjadi juara, dan bisa mengharumkan kepri di kancah nasional, karena Kepri merupakan provinsi yang mayoritas adalah lautan. Ke depan semoga teknologi ini bisa dikembangkan, dimanfaatkan di daerah Kepri bahkan juga bisa memberikan kontribusi yang baik buat negara Indonesia sebagai negara maritim.Dan sukses buat tim Pompong 1.
Berikut ini adalah daftar Tim Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2012 yang lolos ke babak final.
No.
Nama Tim
Institusi
1
Pelamis
Institut Pertanian Bogor
2
PINISI
Institut Teknologi Bandung
3
Kraken
Institut Teknologi Sepuluh November
4
PENShip
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
5
Barelang Pompong 1
Politeknik Negeri Batam
6
BIO-WASTE BOAT
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
7
ACRO Si Lumba – Lumba
Universitas Brawijaya
8
Dipoboat 1.2
Universitas Diponegoro
9
Safinah.One
Universitas Gadjah Mada
10
MAKARA-02
Universitas Indonesia
11
VIVASE-1
Universitas Komputer Indonesia

Thursday, October 25, 2012

DEKLARASI PIMPINAN PERGURUAN TINGGI NEGERI/PEMERINTAH DAN KOORDINATOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA SELURUH INDONESIA: “ANTI KEKERASAN DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI”




DEKLARASI PIMPINAN PERGURUAN TINGGI
NEGERI/PEMERINTAH
DAN KOORDINATOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI
SWASTA SELURUH INDONESIA:
“ANTI KEKERASAN
DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI”

Kami, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Pemerintah dan Koordinator Kopertis seluruh Indonesia menyatakan
(1) Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan ide, nilai, moral, dan norma yang  mendasari pola pikir, sikap, dan perilaku sehingga mewujud dalam karakter bangsa Indonesia;
(2) Karakter bangsa ditopang oleh seperangkat nilai yang bersumber dari olah hati, olah pikir, olah raga/kinestetik, olah rasa dan karsa dalam bentuk nilai-nilai utama karakter : jujur, cerdas, tangguh, dan peduli;
(3) Budaya akademik perguruan tinggi sebagai totalitas nilai dan perilaku dalam kehidupan akademik harus dimaknai, dihayati, dan diamalkan oleh sivitas akademika, yang bertumpu pada nilai-nilai utama karakter : jujur, cerdas, tangguh, dan peduli;
(4) Dalam mewujudkan budaya akademik, sivitas akademika mempunyai tugas utama:mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
(5) Perilaku kekerasan di lingkungan perguruan tinggi merupakan bentuk tindakan tidak bermartabat yang harus dicegah dan ditanggulangi.

Oleh karena itu kami bertekad untuk meniadakan bentuk-bentuk tindakan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi demi menjaga martabat sivitas akademika.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan
untuk mewujudkan komitmen ini.

Jakarta, 15 Oktober 2012
a.n. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri dan Koordinator
Kopertis Seluruh Indonesia



        Herry Suhardiyanto                                                                Diah Natalisa


Rektor Institut Pertanian Bogor                                      Koordinator Kopertis Wilayah II



Mengetahui,



Djoko Santoso
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi