Wednesday, September 19, 2012

IMMPB Gelar Halal Bihalal Bersama Seluruh Mahasiswa Baru



IMMPB Gelar Halal Bihalal Bersama Seluruh Mahasiswa Baru

(Batam, 14 September 2012). Acara Halal Bihalal merupakan agenda tahunan yang rutin digelar oleh Ikatan Mahasiswa Muslim Politeknik Negeri Batam (IMMPB). Ada nuansa berbeda pada kegiatan Halal Bihalal tahun ini. Konsep kebersamaan antara mahasiswa baru dengan para senior sebagai panitia sangat terpancar kental dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Bapak Ari Wibowo, MT selaku Pudir 3 membuka acara ini yang digelar di Aditorium A lantai 2 pada hari Jum'at, 14 September 2012 ribuan mahasiswa baru dan managemen Politeknik Negeri Batam turut serta dalam acara Halal Bihahalal ini. Acara yang di gelar IMMPB ini memanfaatkan momen Idul Fitri 1433 H sebagai wahana membangun dan membangkitkan kembali semangat kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan sampai setelah sebulan kita berpuasa di bulan Ramadhan setelah tidak berpuasa kita semangat untuk beribadah kendor, kita harus lebih baik lagi di bulan-bulan yang lain, tegas Pak Ari.
Tak lupa juga beliau menyampaikan selamat telah menjadi mahasiswa, “sebagai mahasiswa perilaku kita juga harus mencerminkan sebagai mahasiswa yang berakhlak mulia dan cerdas atau mahasiswa yang berimtaq serta beriptek. Menjadi mahasiswa jujur dan bisa menjaga kebersihana kampus kita”, tutur Pak Ari
Dalam sesi tausyiah yang di sampaikan oleh ustadz Candra, begitu menarik dibuka dengan menyanyikan lagu shalawatan secara bersama-sama, disambung dengan lagu-lagu yang lain “Alhamdulillah, Jangan Menyerah. Setelah itu Ustadz Candra menyampaikan yel-yel ,Apa Kabar…dan harus dijawab secara serentak dengan, Alhamdulillah, Jangan Menyerah."
Tausyiah ini beliau menyampaikan sebuah tema yaitu “Allah tidak akan mengubah nasib kita, kalau kita tidak mengubah nasib kita sendiri”. Bahwa nasib kita juga ditentukan dari niat kita untuk mengubahnya. Beliau menjelaskan bahwa kalau kita mau menjadi orang yang sukses maka kita harus ber-imtaq dan ber-iptek, selain itu kunci yang lain adalah sabar dan tekun.
Ustadz Candra memberikan contoh Negara Jepang, saat Hirosima dan Nagasaki di Bom Atom, kaisar Jepang menanyakan Berapa orang guru yang hidup?. Begitu penting peran guru dalam mengubah jepang hingga saat ini. Dari sisi adat orang Jepang begitu hormat kepada orang tua dan guru. Setiap ketemu selalu membungkukkan badan untuk hormat. Di Indonesia sudah jarang sekali kita temui, bahkan kita juga sering melupakan peran guru. Kita sering lupa juga mendoakan guru-guru kita, sehabis kita mendoakan orang tua kita.
“Barang siapa merendahkan dirinya kepada orang lain, maka akan aku (Allah SWT) tinggikan derajatnya”. Dengan hal tersebut kata ustadz Candra, menghormati guru, dosen , dan ustadz adalah penting untuk menuju sukses. Jangan sampai kita lupa jasa-jasa oaring yang telah mengajar kita telah mendidik kita ilmu agama dan ilmu dunia hingga kita bisa menjadi oaring sukses.
Diakhir acara adilanjutkan dengan acara bersalam-salaman dengan semua sivitas akademika Politeknik Negeri Batam, pengurus IMMPB dan semua mahasiswa Politeknik Negeri Batam. sebagai wujud saling maaf-memaafkan atas semua kekhilafan ucapan dan tindakan kita. dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.

No comments: