110 Mahasiswa Politeknik
Negeri Batam Menerima Bidik Misi Tahun 2012
Alhamdulillah, pada tahun 2012
pelaksanaan Program Bidikmisi yang disiapkan untuk memberikan kesempatan bagi
lulusan dari keluarga tidak mampu, dapat kuliah di perguruan tinggi negeri ini
telah memasuki tahun ketiga, setelah diawali pada tahun 2010. Kini sudah
tercatat sekitar 50 ribu peserta program sedang menjalani kuliah di perguruan
tinggi penyelenggara baik di lingkungan Kemdikbud maupun Kemenag dan akan
bertambah 30.000 lagi pada tahun ini.
Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan
yang diberikan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen
Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai
tahun 2010 kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai
dan kurang mampu secara ekonomi.
Bidikmisi merupakan program 100 Hari Kerja
Menteri Pendidikan Nasional yang dicanangkan pada tahun
2010. Perguruan tinggi yang mendapat bantuan
Bidikmisi yaitu perguruan tinggi di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementerian Agama. Pada tahun 2011 mahasiswa
baru penerima Bidikmisi bertambah menjadi 30.000 di 117
perguruan tinggi negeri dengan adanya tambahan anggaran dari
APBN-Perubahan. Pada tahun 2012 ini Bidikmisi
dilanjutkan dikembangkan menjadi 30.000 calon
mahasiswa penerima yang diselenggarakan di
87 perguruan tinggi negeri dibawah Kemdikbud dan
program Bidikmisi yang dikelola oleh Kementerian Agama.
Program ini mempunyai misi untuk menghidupkan
harapan bagi masyarakat kurang mampu dan mempotensi akademik
memadai untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke
jenjang pendidikan tinggi.
Bantuan yang diberikan dalam
program ini terdiri atas Bantuan biaya hidup yang
diserahkan kepada mahasiswa sekurang-kurangnya
sebesar Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu
rupiah) per bulan yang ditentukan berdasarkan Indeks Harga
Kemahalan daerah lokasi PTN dan Bantuan biaya penyelenggaraan
pendidikan yang dikelola PTN sebanyak-banyaknya
Rp2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah) per semester per
mahasiswa. Informasi ini ini seperti yang dirilis dalam website http://bidikmisi.dikti.go.id
Tahun Kedua program Bidikmisi di Politeknik
Negeri Batam sampai saat ini jumlah totalnya sampai 160 Mahasiswa, jumlah ini
diharapkan ditahun depan bisa bertambah kuota yang diperoleh, agar calon
mahasiswa dari wilayah Kepulauan Riau dan dari seluruh Indonesia bisa
melanjutkan kuliah.
Mahasiswa penerima bidik misi harus bisa
mempertahankan prestasinya selama kuliah serta tepat waktu dalam masa studinya,
karena kalau nilainya jelek bisa saja beasiswa tersebut akan dijabut. Karena semua
dana untuk membiayai program ini adalah dari dana APBN yang harus
dipertanggungjawabkan. Untuk itu salah satu cara yang ditempuh oleh Politeknik
Negeri Batam adalah mewajibkan untuk semua penerima tinggal di asrama mahasiswa
yang berlokasi di belakang kampus utama.
Program-program selama mereka di asrama dirancang
bisa mendidik baik secara akademis maupun secara spiritual dan diawasi oleh bapak asrama. Misalnya bagi yang
muslim diwajibkan untuk ikut sholat sbuh berjamaah aktif dalam organisasi
keagamaan, serta bagi yang beragama Kristen atau Khatolik juga wajib ke gereja,
dan mahasiswa lain juga wajib ketempat ibadah mereka yang dibuktikan dengan
tanda tangan oleh pemuka agama bukti keaktifan mereka di tempat ibadah.
Sehingga lulusan Bidikmisi di Politeknik Negeri Batam menjadi sumber daya
manausia yang berkualitas, terampil, serta cerdas ilmu pengetahuan (Iptek) dan
iman dan taqwa (Imtaq) nya juga bagus.
No comments:
Post a Comment