Kemendikbud Adakan Sosialisasi Dan Diskusi Kurikulum Berbasis KKNI
Di Batam
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai fondasi
penyelerasan output dan outcome pendidikan formal dalam penyelenggaraan SMPI
perguruan tinggi. Untuk itu maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mempunyai peran yang cukup signifikan yaitu Akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan melalui penyetaraan jenis dan strata pendidikan nasional dengan
KKNI, Rekognisi pembelajaran lampau (RPL), Perpindahan antara jenis dan strata
pendidikan tinggi, Sistem penjaminan mutu berbasis KKNI.
Pada hari Rabu, tanggal 14 November 2012 Kemendikbud mengadakan
acara sosialisasi dan diskusi kurikulum berbasis KKNI di provinsi Kepulauan
Riau. Narasumber acara ini yaitu Ibu Megawati Santoso, Msc., PhD. Beliau adalah
Ketua Tim IQF Kemendikbud dan RQF-AANZFTAA. Acara yang diselenggarakan di
lantai 3 gedung IT BP Kawasan Batam, yang turut mengundang dari kampus-kampus
di Kepri dan pihak industri di Kota Batam.
Ibu Megawati menyampaikan bahwa “Tingkatan Level KKNI ini
menjadi 9 level adapun untuk mencapai atau peningkatan level-level ini bisa
melalui berbagai alur yaitu bisa melalui pendidikan bergelar atau jalur pendidikan
formal, melalui berkarir di dunia kerja, melalui pengakuan masyarakat profesi/
sertifikasi, dan melalui upaya belajar mandiri/otodidak, maka disinilah peran
Kemendikbud dan perguruan tinggi sangat berperan untuk mewujudkan program ini”.
Sesuai dengan Ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang
dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang
menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut; Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya,
Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia, mampu bekerja sama dengan memiliki kepekaan sosial dan
kepeduliaan yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya, Menghargai
keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan
orisinal orang lain, Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat
untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Diharapkan melalui acara sosialisasi dan diskusi tentang
kurikulum berbasis KKNI ini maka perguruan tinggi akan mencetak para lulusan
yang berkompeten dibidangnya serta pengetahuan softskill lain yang mendukung
profesionalisme di dunia kerja maupun sebagai wirausaha namun tetap sebagai
generasi yang nasionalisme terhadap Bangsa dan Negara Indonesia.
No comments:
Post a Comment