Wednesday, November 21, 2012

Kemendikbud Adakan Sosialisasi Dan Diskusi Kurikulum Berbasis KKNI Di Batam



Kemendikbud Adakan Sosialisasi Dan Diskusi Kurikulum Berbasis KKNI Di Batam

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai fondasi penyelerasan output dan outcome pendidikan formal dalam penyelenggaraan SMPI perguruan tinggi. Untuk itu maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai peran yang cukup signifikan yaitu Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan melalui penyetaraan jenis dan strata pendidikan nasional dengan KKNI, Rekognisi pembelajaran lampau (RPL), Perpindahan antara jenis dan strata pendidikan tinggi, Sistem penjaminan mutu berbasis KKNI.
Pada hari Rabu, tanggal 14 November 2012 Kemendikbud mengadakan acara sosialisasi dan diskusi kurikulum berbasis KKNI di provinsi Kepulauan Riau. Narasumber acara ini yaitu Ibu Megawati Santoso, Msc., PhD. Beliau adalah Ketua Tim IQF Kemendikbud dan RQF-AANZFTAA. Acara yang diselenggarakan di lantai 3 gedung IT BP Kawasan Batam, yang turut mengundang dari kampus-kampus di Kepri dan pihak industri di Kota Batam.
Ibu Megawati menyampaikan bahwa “Tingkatan Level KKNI ini menjadi 9 level adapun untuk mencapai atau peningkatan level-level ini bisa melalui berbagai alur yaitu bisa melalui pendidikan bergelar atau jalur pendidikan formal, melalui berkarir di dunia kerja, melalui pengakuan masyarakat profesi/ sertifikasi, dan melalui upaya belajar mandiri/otodidak, maka disinilah peran Kemendikbud dan perguruan tinggi sangat berperan untuk mewujudkan program ini”.
Sesuai dengan Ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut; Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya, Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia, mampu bekerja sama dengan memiliki kepekaan sosial dan kepeduliaan yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya, Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain, Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Diharapkan melalui acara sosialisasi dan diskusi tentang kurikulum berbasis KKNI ini maka perguruan tinggi akan mencetak para lulusan yang berkompeten dibidangnya serta pengetahuan softskill lain yang mendukung profesionalisme di dunia kerja maupun sebagai wirausaha namun tetap sebagai generasi yang nasionalisme terhadap Bangsa dan Negara Indonesia.

No comments: