Inkubator Mahasiswa Wirausaha Politeknik Negeri Batam Dikunjungi Kementerian Koperasi & UKM

Inkubator Mahasiswa Wirausaha Politeknik Negeri Batam

Dikunjungi Kementerian Koperasi & UKM

Program Wirausaha Mahasiswa Politeknik Negeri Batam, sebagai incubator yang mencetak enterpreneur muda yang masih duduk dibangku kuliah. Program yang sudah berjalan 2 tahunan ini sudah banyak mencetak pengusaha-pengusaha muda diberbagai bidang baik makanan olahan, kue kering, usaha kreatif sablon, ternak lele, abon ikan, kafe, dll.

Pada hari Jum’at tanggal 9 November 2012 Politeknik berkesempatan mendapatkan kunjungan dari Kementerian Koperasi dan UKM, adapun kunjungan ini adalah terkait dengan program Inkubator Bisnis dari Kemenkop yang akan menggandeng perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Melalui program ini diharapkan akan lahir wirausahawan baru di Indonesia khususnya di Kepulauan Riau.

Bertempat di ruang rapat lantai 3 tamu dari Kemenkop diterima oleh perwakilan dari Politeknik Negeri Batam yaitu sekretaris direktur, Ketua Program Mahasiswa Wirausaha, dan beberapa dosen dari Administrasi Bisnis Terapan.  Dan dari pihak Kemenkop yang berkunjung adalah Deputi Bidang Pengembangan bapak Aris Setiawan dan Asisten Deputi bapak Firmansyah.

Bapak Aris Setiawan menyampaikan bahwa “ Kunjungan ini untuk mengetahui sejauh mana program incubator wirausaha di Politeknik Negeri Batam, dan mensosialisasikan program inkubator bisnis dari Kemenkop dan UKM kepada Polibatam untuk bisa diikuti, untuk di daerah jawa program ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari perguruan tinggi. Pada tahun 2012 ini kami telah menggandeng 15 perguruan tinggi se-Indonesia, dari 5 provinsi. Semoga tahun depan akan banyak lagi yang bergabung dan wilayah sumatera, Indonesia timur, Kalimantan dan provinsi Kepri ada yang bisa lolos”

“Program ini bukan hanya akan memberikan modal usaha kepada inkubator bisnis namun juga memberikan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi (monev), diberikan pelatihan tentang cara mendapatkan pinjaman dana bank, cara pemasaran, pembiayaan, packing, dan studi banding hingga ke luar negeri”, ujar Pak Aris.

Ibu Sinta sebagai Ketua Program Wirausaha Mahasiswa Polibatam, “Kami sangat menyambut baik program ini, meski inkubator di Polibatam baru berjalan 2 tahun akan berusaha bisa mengikuti program ini. Hal ini diwujudkan dengan pengisian kuesioner, dan kemudian akan mengirimkan profil inkubator, jenis usaha, nama-nama UKM yang sudah tergabung. Dan akan segera membuat proposal pengajuan mengikuti program inkubator bisnis dari Kemenkop dan UKM ini”, tegas Ibu Sinta.

Semoga program yang sangat bagus untuk meningkatkan jumlah wirausaha muda di Indonesia ini akan terus berkembang dan Polibatam sebagai kampus yang terletak di daerah perbatasan ini bisa lolos dan usaha-usaha yang dirintis para wirausaha Politeknik Negeri Batam bisa go Internasional melalui program Inkubator Bisnis dari Kemenkop dan UKM.