Tuesday, February 5, 2013

Politeknik Negeri Batam Undang Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kepri Adakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi PMB 2013



Politeknik Negeri Batam Undang Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kepri
Adakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi PMB 2013


Menuju Era Baru Pembelajaran Masa Depan Politeknik Negeri Batam tema ini yang diangkat dalam rapar koordinasi dan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2013. Acara kali ini mengundang kepala sekolah menengah atas se- Kepri yang dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Januari 2013 bertempat di Ruang 110 lantai 1 Gedung Polibatam.

Kali ini para undangan baik kepala sekolah SMA dan SMK maupun yang mewakilinya sekitar 70 undangan. Agenda rapat korrdinasi ini terkait dengan Penerimaan mahasiswa baru yang diadakan di Polibatam tahun 2013. PMB kali ini banyak sekali perubahan dengan PMB sebelumnya dan sosialisasi program dari Kemendikbud terkait beasiswa Bidikmisi bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu.
Selain itu agenda lain adalah kunjungan ke teaching factory yang akan beroperasi dalam waktu dekat. Sosialisasi ini disampaikan oleh para Pembantu Direktur 4 Bapak  Muslim Ansori, SE, M.Ak, CPA mengenai materi sekilas tentang kampus Polibatam, baik fasilitas dan prestasi yang telah dicapai hingga saat ini.

Bapak  Muslim, menyampaikan bahwa “Polibatam dengan berbagai fasilitas dan prestasi yang banyak. Perguruan tinggi baru tetapi, namun prestasinya mengalahkan yang kampus yang sudah tua. Dari Juara Robot Second Runner-up Abu Robocon Asia-Pasifik, Juara KRI Nasional, Akuntansi, Lomba Debate Bahasa Inggris Se Sumatera, Seni dan Olahraga, hingga ikut lomba mobil listrik nasional”.

Pembantu Direktur 1 bapak Ahmad Riyad Firdaus, MT mengenai sistem pembelajaran dan penerimaan mahasiswa baru tahun ini secara online. Semoga dengan sistem ini semakin mempermudah untuk para siswa melanjutkan kuliah di kampus Polibatam, karena siswa tidak harus datang menyerahkan formulir ke kampus. Bapak Rifi menyampaikan bahwa, “Fasilitas teaching factory Polibatam segera beroperasi. Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya/basis proses produksi

Pembantu Direktur 2  Ibu Arniati, M.Si, Ak mengenai biaya pendidikan Polibatam dengan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), “bahwa berdasarkan surat kepurusan Surat Dirjen Dikti NOMOR:   21/E/T/2012   TGL 4 JANUARI 2012 dan NOMOR: 274/E/T/2012   TGL 16 FEBRUARI 2012, maka biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri dengan sistem UKT yaitu Hanya ada satu jenis biaya pendidikan yang dibayarkan sama mulai dari semester 1 sampai dengan lulus studi dan Tidak ada biaya pangkal/pembangunan, orientasi, seragam, kegiatan kemahasiswaan.”

“Biaya kuliah ini menjadi penting ketika anak kita mau masuk di perguruan tinggi, maka dengan sistem UKT jadi biaya kuliah yang kabarnya mahal di politeknik itu salah, bahkan sangat murah dan terjangkau sekali bagi masyarakat Kepri. Jadi jangan ragu lagi soal biaya kuliah di Polibatam”, ujar Ibu Arni.

Sosialisasi ini juga menyampaikan tentang beasiswa bidikmisi yang menjadi program unggulan Kemendikbud untuk membantu para siswa yang berprestasi agar bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi negeri diseluruh Indonesia.

Bapak Bambang Hendrawan, ST, MSM selaku Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAAKP) menyampaikan bahwa” Bidikmisi ini para mahasiswa gratis biaya kuliah dan mendapatkan biaya hidup sebanyak Rp. 600.000,00 dengan masa studi jenjang D3, D4 ataupun sarjana”.

Setelah acara presentasi maka diadakan acara sesi dialog bagi para undangan dan bisa juga menyampaikan saran kepada Polibatam terkait PMB 2013. Bapak muslim juga menyampaikan “Melalui bapak dan ibu kami mohon bantuan dan kerjasamanya untuk menyampaikan kepada siswanya agar mengikuti program Try Out yang bekerjasama dengan Primagama ini secara gratis, ada pembahasan soalnya juga, bagi siswa yang mendaftar langsung dikampus akan difasilitasi langsung di lab komputer kita. Dan selain itu kami juga akan memberikan makan siang dan doorprice, tentu saja door price ini hanya untuk yang mendaftar di kampus Polibatam, tutur Pak Muslim.

Diakhir acara ditutup dengan sambutan dan kesimpulan oleh bapak direktur, Bapak Dr. Priyono Eko Sanyoto. Beliau menyampaikan bahwa” Kampus dengan fasilitas yang bagus dan prestasi yang saat ini sudah bagus juga agar dimanfaatkan oleh para siswa-siswi kita untuk belajar di kampus Politeknik Negeri Batam. Jangan ragu lagi karena saat ini D4 itu sama dengan sarjana bukan setara lagi. Politeknik saat ini diperbolehkan membuka jenjang master dan doktor terapan, seperti yang sudah dibuka di Polinema. Dan mohon bagi bapak dan ibu yang mempunyai siswa didik yang memenuhi kriteria bidikmisi untuk didorong untuk mengikuti“

“Saat ini kami juga ada teaching factory dengan fasilitas ini maka mahasiswa secara langsung akan bisa praktek membuat dan memprogram barang sesuai dengan pesanan konsumen, dan akan membuka jurusan Teknik Elektronika Manufaktur untuk menjalankan teaching factory tersebut. Banyak kampus lain di Indonesia sangat menginginkan adanya teaching factory ini, di Indonesia saat ini baru ada dua di Bandung dan di Polibatam. Kemendikbud sangat mendukung program ini untuk berjalan dan berkembang karena akan melatih mahasiswa secara langsung untuk terjun di dunia industri yang sesungguhnya meskipun dengan skala yang lebih kecil, ke depan kita akan mengembangkan juga program-program studi kelautan untuk mendukung wilayah kita yang mayoritas laut, tegas Pak Eko.

Setelah acara sosialisasi selesai maka para undangan juga diajak untuk melihat secara langsung teaching factory yang akan segera beroperasi di bulan Februari 2013. Dan dilanjutkan dengan makan siang bersama di ruang pertemuan teaching factory.

Melalui ini acara ini diharapkan bahwa kedepan sosialisasi yang datang ke sekolah-sekolah tidak ada lagi, karena semua informasi sudah ada di website dan pendaftaran juga secara online. Daerah Kepri yang 95 % laut dan pulau-pulau ini akan semakin maju ketika masyarakatnya menguasai dunia IT. Dan kuliah di Politeknik Negeri Batam menjadi pilihan utama, bukan lagi pilihan cadangan. Semakin maju pendidikan di provinsi Kepulauan Riau.

No comments: