Politeknik Negeri
Batam Undang Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kepri
Adakan Rapat
Koordinasi dan Sosialisasi PMB 2013
Menuju Era Baru Pembelajaran Masa
Depan Politeknik Negeri Batam tema ini yang diangkat dalam rapar koordinasi dan
sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2013. Acara kali ini
mengundang kepala sekolah menengah atas se- Kepri yang dilaksanakan pada hari
Kamis, 31 Januari 2013 bertempat di Ruang 110 lantai 1 Gedung Polibatam.
Kali ini para undangan baik
kepala sekolah SMA dan SMK maupun yang mewakilinya sekitar 70 undangan. Agenda
rapat korrdinasi ini terkait dengan Penerimaan mahasiswa baru yang diadakan di
Polibatam tahun 2013. PMB kali ini banyak sekali perubahan dengan PMB
sebelumnya dan sosialisasi program dari Kemendikbud terkait beasiswa Bidikmisi
bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu.
Selain itu agenda lain adalah
kunjungan ke teaching factory yang akan
beroperasi dalam waktu dekat. Sosialisasi ini disampaikan oleh para Pembantu
Direktur 4 Bapak Muslim Ansori, SE, M.Ak, CPA mengenai materi sekilas tentang
kampus Polibatam, baik fasilitas dan prestasi yang telah dicapai hingga saat
ini.
Bapak Muslim, menyampaikan bahwa “Polibatam dengan berbagai fasilitas
dan prestasi yang banyak. Perguruan tinggi baru tetapi, namun prestasinya mengalahkan
yang kampus yang sudah tua. Dari Juara Robot Second Runner-up Abu Robocon
Asia-Pasifik, Juara KRI Nasional, Akuntansi, Lomba Debate Bahasa Inggris Se
Sumatera, Seni dan Olahraga, hingga ikut lomba mobil listrik nasional”.
Pembantu Direktur 1 bapak Ahmad Riyad Firdaus, MT
mengenai sistem pembelajaran dan penerimaan mahasiswa baru
tahun ini secara online. Semoga dengan sistem ini semakin mempermudah untuk para
siswa melanjutkan kuliah di kampus Polibatam, karena siswa tidak harus datang
menyerahkan formulir ke kampus. Bapak Rifi menyampaikan bahwa, “Fasilitas teaching factory Polibatam segera
beroperasi. Teaching Factory
adalah suatu konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya/basis proses
produksi”
Pembantu
Direktur 2 Ibu Arniati, M.Si, Ak
mengenai biaya pendidikan Polibatam dengan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), “bahwa
berdasarkan surat kepurusan Surat
Dirjen Dikti NOMOR: 21/E/T/2012
TGL 4 JANUARI 2012 dan NOMOR:
274/E/T/2012 TGL 16 FEBRUARI 2012, maka
biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri dengan sistem UKT yaitu Hanya ada satu jenis biaya
pendidikan yang dibayarkan sama mulai dari semester 1 sampai dengan lulus studi dan Tidak ada biaya pangkal/pembangunan,
orientasi, seragam, kegiatan kemahasiswaan.”
“Biaya
kuliah ini menjadi penting ketika anak kita mau masuk di perguruan tinggi, maka
dengan sistem UKT jadi biaya kuliah yang kabarnya mahal di politeknik itu salah,
bahkan sangat murah dan terjangkau sekali bagi masyarakat Kepri. Jadi jangan
ragu lagi soal biaya kuliah di Polibatam”, ujar Ibu Arni.
Sosialisasi
ini juga menyampaikan tentang beasiswa bidikmisi yang menjadi program unggulan
Kemendikbud untuk membantu para siswa yang berprestasi agar bisa melanjutkan ke
jenjang pendidikan tinggi negeri diseluruh Indonesia.
Bapak Bambang Hendrawan, ST, MSM selaku
Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAAKP)
menyampaikan bahwa” Bidikmisi ini para mahasiswa gratis biaya kuliah dan
mendapatkan biaya hidup sebanyak Rp. 600.000,00 dengan masa studi jenjang D3,
D4 ataupun sarjana”.
Setelah acara presentasi maka
diadakan acara sesi dialog bagi para undangan dan bisa juga menyampaikan saran
kepada Polibatam terkait PMB 2013. Bapak muslim juga menyampaikan “Melalui
bapak dan ibu kami mohon bantuan dan kerjasamanya untuk menyampaikan kepada
siswanya agar mengikuti program Try Out
yang bekerjasama dengan Primagama ini secara gratis, ada pembahasan soalnya
juga, bagi siswa yang mendaftar langsung dikampus akan difasilitasi langsung di
lab komputer kita. Dan selain itu kami juga akan memberikan makan siang dan doorprice, tentu saja door price ini
hanya untuk yang mendaftar di kampus Polibatam, tutur Pak Muslim.
Diakhir acara ditutup dengan sambutan
dan kesimpulan oleh bapak direktur, Bapak Dr. Priyono Eko Sanyoto. Beliau
menyampaikan bahwa” Kampus dengan fasilitas yang bagus dan prestasi yang saat
ini sudah bagus juga agar dimanfaatkan oleh para siswa-siswi kita untuk belajar
di kampus Politeknik Negeri Batam. Jangan ragu lagi karena saat ini D4 itu sama
dengan sarjana bukan setara lagi. Politeknik saat ini diperbolehkan membuka
jenjang master dan doktor terapan, seperti yang sudah dibuka di Polinema. Dan
mohon bagi bapak dan ibu yang mempunyai siswa didik yang memenuhi kriteria
bidikmisi untuk didorong untuk mengikuti“
“Saat ini kami juga ada teaching factory dengan fasilitas ini
maka mahasiswa secara langsung akan bisa praktek membuat dan memprogram barang
sesuai dengan pesanan konsumen, dan akan membuka jurusan Teknik Elektronika
Manufaktur untuk menjalankan teaching
factory tersebut. Banyak kampus lain di Indonesia sangat menginginkan
adanya teaching factory ini, di
Indonesia saat ini baru ada dua di Bandung dan di Polibatam. Kemendikbud sangat
mendukung program ini untuk berjalan dan berkembang karena akan melatih
mahasiswa secara langsung untuk terjun di dunia industri yang sesungguhnya
meskipun dengan skala yang lebih kecil, ke depan kita akan mengembangkan juga program-program studi kelautan untuk mendukung wilayah kita yang mayoritas laut, tegas Pak Eko.
Setelah acara
sosialisasi selesai maka para undangan juga diajak untuk melihat secara
langsung teaching factory yang akan
segera beroperasi di bulan Februari 2013. Dan dilanjutkan dengan makan siang
bersama di ruang pertemuan teaching
factory.
Melalui ini
acara ini diharapkan bahwa kedepan sosialisasi yang datang ke sekolah-sekolah
tidak ada lagi, karena semua informasi sudah ada di website dan pendaftaran
juga secara online. Daerah Kepri yang 95 % laut dan pulau-pulau ini akan
semakin maju ketika masyarakatnya menguasai dunia IT. Dan kuliah di Politeknik Negeri
Batam menjadi pilihan utama, bukan lagi pilihan cadangan. Semakin maju
pendidikan di provinsi Kepulauan Riau.
No comments:
Post a Comment