SEJARAH DAN TEORI ILMU POLITIK
Materi Perkuliahan Pengantar Ilmu Politik
Mengkaji tentang sejarah ilmu politik bisa dilihat dari dua pandangan yaitu pembahasan secara luas atau secara sempit. Secara luas berarti ilmu politik telah ada sejak zaman dahulu berupa pembahasan dalam buku-buku tertentu yang telah dikarang masa lampau, sedangkan secara sempit berarti ilmu politik dilihat dari aspek sistematisasinya sebagai ilmu dan pengakuannya dari aspek akademis.
Sejarah secara luas
Ilmu politik telah ada sejak zaman dahulu, ini bisa dilihat dari karya-karya berikut;
Yunani tahun 450 SM terdapat buku karya Herodatus, Plato dan Aristoteles.
India tahun 500 SM terdapat kitab Dharmasastra dan arthasastra.
Cina tahun 500 SM terdapat tokoh Confucius dan Kung Fu Tzu
Arab abad 11 M terdapat karya al-Marwardi berjudul al-Ahkam as-Sulthaniyyah
Indonesia abad 13 M terdapat kitab Negarakertagama dan Babad Tanah Jawi.
Sejarah secara sempit
Abad 18 dan 19 di Jerman, Austria dan Prancis telah muncul pembahasan tentang politik namun masih kental dipengaruhi hukum dan negara.
Di Inggris Ilmu politik dipengaruhi oleh filsafat moral dan sejarah
Di Paris Prancis tahun 1870 lahir Ecole libredes Scienies
Di Inggris tahun 1895 muncul lembaga London School of Economic and Political Science
Di AS tahun 1858 diangkat Francis Lieber sebagai guru besar Sejarah dan Ilmu politik di columbia College.
Masih di AS tahun 1904 lahir American Political Science Assosiation (APSA)
Unesco lembaga dibasah PBB tahun 1948 melahirkan buku Contemporary Political Science
Dalam Buku Contemporary Political Science ini terdapat 4 bidang ilmu politik, yaitu:
Teori Politik
Lembaga Politik (Undang-Undang, pemerintah)
Partai
Hubungan Internasional (politik internasional, organisasi, hukum)
Abad 18 dan 19 di Jerman, Austria dan Prancis telah muncul pembahasan tentang politik namun masih kental dipengaruhi hukum dan negara.
Di Inggris Ilmu politik dipengaruhi oleh filsafat moral dan sejarah
Di Paris Prancis tahun 1870 lahir Ecole libredes Scienies
Di Inggris tahun 1895 muncul lembaga London School of Economic and Political Science
Di AS tahun 1858 diangkat Francis Lieber sebagai guru besar Sejarah dan Ilmu politik di columbia College.
Masih di AS tahun 1904 lahir American Political Science Assosiation (APSA)
Unesco lembaga dibasah PBB tahun 1948 melahirkan buku Contemporary Political Science
Dalam Buku Contemporary Political Science ini terdapat 4 bidang ilmu politik, yaitu:
Teori Politik
Lembaga Politik (Undang-Undang, pemerintah)
Partai
Hubungan Internasional (politik internasional, organisasi, hukum)
TEORI ILMU POLITIK
Teori politik adalah generalisasi dari phenomena-phenomena politik. Teori politik ini terdiri dari :
Tujuan politik
Cara mencapai tujuan politik tersebut
Kemungkinan dan kebutuhan untuk cara tersebut
Kewajiban dalam mencapai kebutuhan tersebut
Ilmu politik secara teoritis terbagi kepada dua yaitu :
Valuational artinya ilmu politik berdasarkan moral dan norma politik. Teori valuational ini terdiri dari filsafat politik, ideologi dan politik sistematis.
Non valuational artinya ilmu politik hanya sekedar mendeskripsikan dan mengkomparasikan satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa mengaitkannya dengan moral atau norma.
Menurut Harold Laswell terdapat 8 nilai yang dikejar dalam politik, yaitu ;
Kekuasaan
Pendidikan
Kekayaan
Kesehatan
Keterampilan
Kasih sayang
Kejujuran/keadilan
Keseganan
Teori politik adalah generalisasi dari phenomena-phenomena politik. Teori politik ini terdiri dari :
Tujuan politik
Cara mencapai tujuan politik tersebut
Kemungkinan dan kebutuhan untuk cara tersebut
Kewajiban dalam mencapai kebutuhan tersebut
Ilmu politik secara teoritis terbagi kepada dua yaitu :
Valuational artinya ilmu politik berdasarkan moral dan norma politik. Teori valuational ini terdiri dari filsafat politik, ideologi dan politik sistematis.
Non valuational artinya ilmu politik hanya sekedar mendeskripsikan dan mengkomparasikan satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa mengaitkannya dengan moral atau norma.
Menurut Harold Laswell terdapat 8 nilai yang dikejar dalam politik, yaitu ;
Kekuasaan
Pendidikan
Kekayaan
Kesehatan
Keterampilan
Kasih sayang
Kejujuran/keadilan
Keseganan
Adapun konsep-konsep dalam ilmu politik senantiasa berkutat dalam masalah:
Kekuasaan – sumber kekuasaan – pengaruh – pembuat dan pelaksanan kebijakan
Kewenangan – kekuasaan berdasarkan legitimasi
Konflik dan konsensus
Pengambilan keputusan dan cara mendistribusikan kekuasaan
Ilmu politik tidak berdiri sendiri namun memiiki kaitan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti sejarah, filsafat, hukum (tiga ilmu penting yang mempengaruhi politik), sosiologi, antrophologi, ekonomi, geographi dan psikologi sosial.
Kekuasaan – sumber kekuasaan – pengaruh – pembuat dan pelaksanan kebijakan
Kewenangan – kekuasaan berdasarkan legitimasi
Konflik dan konsensus
Pengambilan keputusan dan cara mendistribusikan kekuasaan
Ilmu politik tidak berdiri sendiri namun memiiki kaitan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti sejarah, filsafat, hukum (tiga ilmu penting yang mempengaruhi politik), sosiologi, antrophologi, ekonomi, geographi dan psikologi sosial.
No comments:
Post a Comment